
(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Kalau urusan ngemil, banyak orang berpikir makin banyak porsi rasanya akan makin memuaskan. Tapi sebuah studi baru dari Cornell University, AS menemukan dengan porsi yang kecil saja sebenarnya orang yang ngemil sudah merasa puas.
Dengan menggunakan cokelat chip, pai apel dan keripik kentang, tim peneliti yang terdiri atas Ellen van Kleef, Mitsuru Shimizu dan Brian Wansick ini ingin mencari tahu apakah orang-orang yang diberi cemilan dengan porsi kecil akan merasa lebih lapar atau lebih puas 15 menit setelah cemilan itu dimakan.
Awalnya peneliti membagi partisipan ke dalam dua kelompok yang diberi cemilan dengan dua porsi yang berbeda. Kelompok porsi besar diberi 100 gram cokelat chip, 200 gram pai apel dan 80 gram kripik kentang, semuanya dengan porsi yang lebih besar dari ukuran porsi cemilan yang direkomendasikan. Totalnya 5.754 kilojoule.
Sedangkan kelompok porsi kecil hanya diberi 10 gram cokelat chip, 40 gram pai apel dan 10 gram keripik kentang dengan total 819 kilojoule.
Kemudian kedua kelompok diminta mengonsumsi seluruh cemilan yang disediakan tanpa diberi batasan waktu. Namun setelah itu partisipan diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui tingkat kesukaan (liking), keakraban (familiarity) dan kebosanan (boredom) partisipan terhadap makanan yang ada.
Tak hanya itu, partisipan juga diminta menilai kadar rasa lapar dan keinginan (craving) untuk ngemil sebelum makanan disediakan dan 15 menit setelah ujicoba selesai dilakukan.
Hasilnya cukup mengejutkan karena menunjukkan bahwa partisipan yang ukuran porsinya lebih kecil memiliki kepuasan yang sama besarnya dengan partisipan yang diberi cemilan porsi besar. Demikian dikutip dari Huffingtonpost, Senin (4/2/2013).
Meski partisipan yang diberi porsi besar mengonsumsi makanan 77 persen lebih banyak tapi mereka tidak merasakan penambahan selera makan atau perasaan kenyang (satiety) yang lebih kuat ketimbang kelompok porsi kecil.
Dengan kata lain, porsi besar hanya akan meningkatkan asupan makanan, tapi porsi kecil dapat memberikan kepuasan yang sama besarnya. Justru porsi kecil dapat menurunkan rasa lapar sekaligus membantu membatasi asupan makanan.
Bahkan bisa jadi temuan ini dapat mendorong metode lain untuk mencegah sejumlah gangguan kesehatan yang berkaitan dengan manajemen pola makan yang buruk seperti kelebihan berat badan atau obesitas dan diabetes.
(vit/vit)